Banyak yang mengira bahwa provinsi jambi itu tidak
mempunyai tempat-tempat wisata yang menarik,anggapan itu salah,banyak
kok tempat-tempat wisata yang indah.
1. Danau Kerinci
Oke, Kita mulai.
Pertama kali masuk kabupaten Kerinci dari Bangko, selain melihat alam
yang masih hijau dan sejuk, kita langsung di sambut dengan pemandangan
indah dari DANAU KERINCI.
Yang mana Danau Kerinci merupakan Danau Terbesar Kedua Setelah Danau Toba di Sumatera. Luas Danau Kerinci ±5000m2 dengan ketinggian ±783m dan kedalaman ±110m.
Selain panorama alam yang indah, interaksi masyarakat sekitar dengan
danau juga menyajikan kesan tersendiri bagi pengunjung, seperti para
nelayan yang mencari ikan dengan menggunakan peralatan tradisional
seperti pancing tangguk, jaring, jala, serta lukah. Jika beruntung, saat
nelayan mendarat, pengunjung dapat membeli ikan segar dibawah harga
pasar. Woooow… enak tu bakar ikan di pantai danau sambil menyaksikan Matahari terbenam.. di atas permukaan laut
2. Danau Gunung Tujuh
Selain Danau Kerinci terdapat lagi beberapa danau lain nya seperti DANAU GUNUNG TUJUH. Ya seperti nama nya, danau ini di kelilingi oleh 7 Buah Gunung yang menjulang tinggi sebagai dinding dari danau tersebut. Danau
Gunung Tujuh merupakan danau kaldera yang terbentuk akibat kegiatan
gunung berapi di masa lampau. Pada ketinggian 1.996 m dpl, DANAU INI MERUPAKAN DANAU TERTINGGI DI ASIA TENGGARA KARNA DANAU INI TERLETAK DI ATAS GUNUNG.
Danau ini sering ditutupi kabut dengan suhu rata-rata 17 0C. Luas Danau
± 960 ha dengan panjang berkisar 4,5 km dan lebar 3 km. Danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), Gunung Hulu Sangir (2.330 m), Gunung Madura Besi (2.418 m), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis lumut (2.350 m), Gunung Selasih (2.230 m), Gunung Jar Panggang (2.469 m), dan Gunung Tujuh (2.735 m).
Danau ini terletak di Desa Pelompek Kecamatan Kayu
Aro dengan jarak ± 56 km dari Sungai Penuh. Untuk menikmati keindahan
dan kesejukkan udara Danau Gunung Tujuh pengunjung harus berjalan kaki
melewati jalan setapak selama 2-3 jam.
3. Danau Belibis
DANAU BELIBIS
dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda, Danau
Belibis termasuk danau kaldera dengan luas sekitar 2 ha. Danau ini
terletak di lereng Gunung Kerinci yang berhutan lebat. Kondisi alam
pegunungan disekitar danau masih asli dan merupakan salah satu obyek
wisata yang mempunyai daya tarik khusus untuk dikunjungi. Danau yang
indah ini dengan dikellingi oleh tebing-tebing curam merupakan tempat
minum berbagai jenis satwa dan tempat berkumpulnya belibis. Danau
Belibis dapat dicapai melalui Desa Gunung Labu atau Desa Kebun Baru.
Jarak tempuh dari Kota Sungai Penuh lebih kurang 52 km.
4. Danau Kaco
Masih Mengenai Danau, Terdapat satu danau lagi yang dinamakan DANAU KACO. Danau Kaco terletak dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Danau yang memiliki luas sekitar 30 x 30 meter ini memiliki kedalaman
yang masih menjadi misteri. Meskipun memiliki kedalaman air yang tidak
terukur, namun dasar Danau Kaco bisa terlihat secara jelas. Ini karena
warna air yang bening dan jernih serta tempat ribuan ikan semah
berkembang biak
Selain itu, Danau Kaco juga mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat bulan purnama. “Jika berkemah di Danau Kaco, apalagi saat bulan purnama, maka pengunjung tidak membutuhkan penerangan karena air danau mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Jika dilihat dari kejauhan, cahayanya terlihat seperti lampu yang diarahkan ke langit,” katanya.
Untuk bisa sampai ke Danau Kaco, pengunjung harus
berjalan kaki selama empat jam dari Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya,
melintasi kawasan TNKS. Selama di perjalanan, pengunjung akan disuguhi
pemandangan alam yang masih sangat asri karena dilindungi oleh warga
setempat.
5. Air Terjun Telun Berasap
Oke, Sesi DANAU Sudah Selesai. Sekarang kita masuk sesi Air Terjun lagi. Air terjun yang paling terkenal di kerinci adalah AIR TERJUN TELUN BERASAP. AIR
TERJUN TERSEBUT BERSUMBER DARI SUNGAI YANG BERHULU DI DANAU GUNUNG
TUJUH YANG MENGALIR MELEWATI TEBING TERJAL DENGAN KETINGGIAN SEKITAR 50
M. Orang Jambi menyebutnya Air Terjun Telun Berasap
karena besarnya debit air yang turun sehingga menimbulkan “kabut air”
di sekelilingnya.
Di balik Air Terjun Telun Berasap, terdapat sebuah
goa. Masyarakat setempat tidak berani memasuki goa tersebut karena
medannya begitu sulit dilalui. Air terjun yang sangat deras dengan
karang yang terjal, menyebabkan gua tersebut tidak pernah dikunjungi
oleh masyarakat maupun para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata
Air Terjun Telun Berasap.
Air terjun Telun Barasap menyuguhkan pemandangan
yang indah, dengan debit air yang deras sehingga membentuk percikan air
yang lembut mirip seperti asap putih atau dikenal juga dengan kabut
air. Butiran-butiran uap air yang terbentuk dari kabut air tersebut
berwarna indah tatkala disinari cahaya mentari dengan memantulkan
kemilau cahaya yang berwarna-warni. Air terjun ini terletak di Desa
Telun Berasap, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi,
Indonesia.
6. Air Terjun Pancuran Rayo
Daya
tarik air terjun berketinggian ± 150 m ini berupa hujan embun yang
tercipta akibat ketinggiannya serta kolam pemandian alam yang unik dan
menarik. Kondisi hutan disekeliling air terjun ini masih alami dan
merupakan habitat tumbuhan rotan yang dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembuatan meubel dan kerajinan lain. Desa Lempur Danau dan Desa Pulau
Tengah merupakan dua desa yang berdekatan letaknya dengan obyek wisata
ini. Dari kedua desa dimaksud akan mudah untuk mengunjungi Air Terjun
Pancaro Rayo dan Air Terjun Pancuran Gading. Perjalanan dari Kota Sungai
Penuh sejauh ± 12 Km untuk mencapai kedua desa tersebut.
7. Air Panas Semurup
Obyek wisata Air panas Semurup ini
terletak di Desa Air Panas Baru Kecamatan Air Hangat,berjarak kira-kira
11 Km dari Kota Sungai Penuh,ibukota kab Kerinci. Air Panas yang keluar
dari perut bumi merupakan hasil kegiatan vulkanik, dengan luas
permukaan ± 15 m2 membentuk sebuah kolam kecil yang selalu mengepulkan asap. jika wisatawan berkunjung ke obyek wisata air panas Semurup ini,wisatawan
dapat melakukan beberapa kegiatan diantaranya,merebus telor atau pisang
dengan air panas yang mendidih dengan cara memasukkan telur atau pisang
tersebut kedalam jaring dan di celupkan ke dalam air yang mendidih
tersebut tetapi harus hati-hati jangan sampai kecebur,bisa fatal
akibatnya. Disamping itu, ada juga fasilitas kamar mandi yang di gunakan
untuk berendam,guna PENYEMBUHAN BEBERAPA PENYAKIT,SEPERTI PENYAKIT KULIT DAN REMAUTIK ( HEALTH TOURISM ). Tidak jauh dari obyek utama terdapat pula sumber air panas yang unik yang juga ramai dikunjungi oleh wisatawan.
8. KEBUN TEH
Perkebunan teh dalam satu hamparan yang TERLUAS DI DUNIA TERNYATA ADA DI INDONESIA, yaitu di Kayu Aro, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, sekitar 452 km sebelah barat Kota Jambi. Lokasi tepatnya di kaki sebelah selatan Gunung Kerinci, GUNUNG TERTINGGI DI SUMATERA
(3.805 meter dari permukaan laut). Mata kami seperti tak ingin berkedip
saat melintasi perkebunan teh Kajoe Aro yang dibuka sejak tahun 1925 M.
Perkebunan Teh Kajoe Aro yang dibangun sekitar tahun 1925 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Veriniging Amsterdam (NV HVA),
ini semula digarap ramai-ramai oleh kuli atau pekerja-pekerja yang
sengaja didatangkan dari Pulau Jawa. Nah, pemetik teh yang sekarang
adalah anak-anak atau cucu-cucu para kuli pada masa lalu. Di Perkebunan
Teh Kajoe Aro telah berkembang permukiman para pemetik kebun, lengkap
dengan sarana kesehatan, pendidikan, dan pasar.
Tak hanya saat menikmati
sejuk dan indahnya hijau perbukitan yang berada di ketinggian 1.400
meter hingga 1.600 meter dari permukaan laut (dpl). Selain menyaksikan
pohon-pohon teh tua varietas Seddling asli didatangkan dari Belanda,
kita juga dapat menikmati citarasa teh sesungguhnya.
Seluruh jenis teh ini diakui oleh para penikmatnya, sebagai teh dengan citarasa terbaik yang ada di dunia. Itu sebabnya Ratu Inggris Elizabeth II masih setia menikmati Teh Kajoe Aro setiap hari. Bahkan, 80 persen
dari hampir enam juta kilogram produksi teh kering per tahun yang
dihasilkan PTPN VI, diekspor ke Inggris. Sisanya, diekspor ke sejumlah
negara di Eropa, Timur Tengah, dan dalam negeri. Selain teh-teh Grade I,
ada delapan jenis lain yang diproduksi, masuk kategori Grade II dan
III.
Pada penjajahan Belanda, teh Kayu Aro dikenal
sebagai minuman Ratu Belanda, Wihelmina. Sekarang diyakini juga menjadi
minuman favorit Ratu Belanda Beatrix.
Hingga kini, pabrik teh Kayu Aro yang berusia 70 tahun itu merupakan Pabrik Teh Terbesar Di Dunia dan masih aktif berproduksi.
Ya sudah, sebenarnya masih banyak
lagi wisata yang belum di sebutkan dalam artikel ini,, karna
keterbatasan waktu jadi cukup di uraikan beberapa wisata yang sering di
kunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing saja.
0 komentar:
Posting Komentar