SEJARAH KABUPATEN BATANG HARI
Batang Hari yang ada sekarang mengalami dua kali pemekaran, awalnya kabupaten
yang berada di Sumatera Bagian Tengah ini berdasarkan UU. No 7 Tahun 1965 dimekarkan
menjadi dua daerah Tingkat II yaitu Kabupaten Batang Hari yang saat itu ibukotanya
Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung beribukota Kuala..Tungkal.
Dalam perkembangannya, sejalan dengan era reformasi dan tuntutan Otonomi Daerah,
kabupaten yang dibelah sungai Batanghari ini sesuai dengan Undang-undang Nomor
54 Tahun 1999, kembali dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Batang Hari dengan
Ibukota Muara Bulian dan Muaro Jambi ibukotanya di Sengeti. Kabupaten Batang Hari
Terdiri dari 8 Kecamatan.
Lambang dan Arti
Batang Hari Melalui Perda Nomor 38 Tahun 1976, Menetapkan Lambang Daerahnya Sebagai
Berikut :
Lambang Berbentuk Perisai Segilima Yang Dilingkari Garis Putih Yang Menunjukkan Kesucian. | |
Di Dalamnya Terdapat Warna Hijau Menunjukkan Kesuburan. Pucak Masjid Melambangkan Kepercayaan rakyat/yang sebagian Besar Beragama Islam. | |
Di Dalamnya Terdapat Warna Kuning Menunjukkan Kekayaan dan Keagungan, Kebesaran Rakyat Batang Hari. | |
Sedangkan Warna Biru Menunjukkan Sungai Batanghari. Sungai Bercabang Dua Menunjukkan Geografis Batang Hari, Cabang ke Kiri adalah Sungai Batangtembesi, Cabang Kekanan Sungai Batanghari. | |
Keris Siginjai Menunjukkan Lambang Kerajaan-Kerajaan Dan Perjuangan Rakyat Jambi Termasuk Rakyat Batang Hari Dalam Melawan Penjajah. | |
Menara Minyak Melambangkan Terdapatnya Tambang Minyak. | |
Pohon Karet Menandakan akan Kesuburan/Kekayaan Alamnya. | |
Kabupaten Batang Hari, Serentak Bak Regam, yang Artinya menunjukkan watak dan adat yang seiya sekata (musyawarah dan mufakat) |
Infonya mantap tentang Kab Batang
BalasHapus