Jumat, 13 April 2012

Kabupaten Batang Hari

SEJARAH KABUPATEN BATANG HARI

Kabupaten Batang Hari dengan mottonya “ Serentak Bak Regam” salah satu dari 10 kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, yang usianya ternyata lebih tua dari provinsi Jambi yan bersemboyan “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, Propinsi Jambi dibentuk pada tahun 1957 dengan Undang-undang Darurat Nomor 19 tahun 1957, bersamaan dengan pembentukan Provinsi Dati I Riau. Sedangkan Kabupaten Batang Hari dibentuk 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor 81/Kom/U, tanggal 30 Nopember 1948 dengan Pusat Pemerintahannya di Kota Jambi, sekarang Kodya Jambi. Tahun 1963 kedudukan pusat pemerintahan daerah ini pindah ke Kenali Asam, 10 Km dari kota Jambi, kemudian tahun 1979 berdasarkan PP. No 12 Tahun 1979 ibukota kabupaten yang terkenal kaya akan hasil tambang ini pindah dari Kenali Asam Ke Muara Bulian 64 Km dari Kota Jambi sampai saat ini.
 
Batang Hari yang ada sekarang mengalami dua kali pemekaran, awalnya kabupaten yang berada di Sumatera Bagian Tengah ini berdasarkan UU. No 7 Tahun 1965 dimekarkan menjadi dua daerah Tingkat II yaitu Kabupaten Batang Hari yang saat itu ibukotanya Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung beribukota Kuala..Tungkal.
 
Dalam perkembangannya, sejalan dengan era reformasi dan tuntutan Otonomi Daerah, kabupaten yang dibelah sungai Batanghari ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999, kembali dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Batang Hari dengan Ibukota Muara Bulian dan Muaro Jambi ibukotanya di Sengeti. Kabupaten Batang Hari Terdiri dari 8 Kecamatan.
 
Lambang dan Arti
Batang Hari Melalui Perda Nomor 38 Tahun 1976, Menetapkan Lambang Daerahnya Sebagai Berikut :
Lambang Berbentuk Perisai Segilima Yang Dilingkari Garis Putih Yang Menunjukkan Kesucian.
Di Dalamnya Terdapat Warna Hijau Menunjukkan Kesuburan.
Pucak Masjid Melambangkan Kepercayaan rakyat/yang sebagian Besar Beragama Islam.
Di Dalamnya Terdapat Warna Kuning Menunjukkan Kekayaan dan Keagungan, Kebesaran Rakyat Batang Hari.
Sedangkan Warna Biru Menunjukkan Sungai Batanghari.
Sungai Bercabang Dua Menunjukkan Geografis Batang Hari, Cabang ke Kiri adalah Sungai Batangtembesi, Cabang Kekanan Sungai Batanghari.
Keris Siginjai Menunjukkan Lambang Kerajaan-Kerajaan Dan Perjuangan Rakyat Jambi Termasuk Rakyat Batang Hari Dalam Melawan Penjajah.
Menara Minyak Melambangkan Terdapatnya Tambang Minyak.
Pohon Karet Menandakan akan Kesuburan/Kekayaan Alamnya.

Kabupaten Batang Hari,
Serentak Bak Regam, yang Artinya menunjukkan watak dan adat yang seiya sekata (musyawarah dan mufakat)
 

1 komentar: